Diagnosis molekuler infeksi malaria
Teknik diagnosis molekuler merupakan metode yang digunakan
pada ilmu biologi molekuler, biokimia,
genetika dan biofisik dengan
memanipulasi dan menganalisis DNA,
RNA, dan protein.Aplikasinya dimanfaatkan untuk
penyakit infeksi, kelainan genetis,
neoplastic disorders dan sebagai
identity determinator. Ragam sumber
biologi yang
dapat
digunakan
untuk deteksi
secara
molekuler adalah darah, saliva, urine, semen, rambut, gigi, tulang dan feses.