MODUL PRAKTIKUM HELMINTOLOGI BAGIAN III
PRAKTIKUM HELMINTOLOGI 3
Acara :
Nematoda Jaringan dan Trematoda Hati
Wakil :
- Wuchereria bancrofti (mikrofilaria)
- Brugia
malayi (mikrofilaria)
- Fasciola
hepatica (dewasa)
A.
PENGAMATAN/PEMERIKSAAN 1. Mikrofilaria Wuchereria bancrofti (GIEMSA) Perhatikan
: - Panjang tubuh 250 – 300 µ - Ukuran ruang kepala, panjang ……… ……….
Lebar. - Ujung ekor tidak terdapat susunan inti yang
…………… - Lekuk badan halus - Sarung bagian anterior dan posterior tidak berwarna (pucat) Periksa
: perbesaran 10x dan 40x 2. Mikrofilaria Brugia malayi (GIEMSA). Perhatikan
: - Panjang tubuh 200 – 260 µ - Ukuran kepala, panjang …….. lebar - Pada ujung ekor terdapat …… inti tambahan - Di dalam tubuh terdapat susunan inti yang
………………………………….. - Lekuk badan kaku (putus-putus) - Sarung bagian anterior dan posterior berwarna merah jambu (terwarnai oleh Giemsa) Periksa : perbesaran 10x dan 40x 3. Fasciola hepatica dewasa. Perhatikan
: - Ukuran (20-30) x (8-13) mm - Bentuk tubuh pipih seperti daun - Ujung anterior terdapat tonjolan yang disebut
…………………………… - Bagian posterior tumpul - Mempunyai 2 batil pengisap (sucker), yaitu
…………….. dan ……………… - Intestinum bercabang menjadi dua sekum dan
tampak seperti huruf Y terbalik. - Testis dua buah dan membentuk cabang-cabang
kecil dan terletak sebelah-menyebelah pada sumbu tubuh. - Ovarium bercabang-cabang, terletak di sisi
kiri dan kanan tubuh - Uterus berkelok-kelok, terletak di muka ovarium dan bermuara pada porus genitalis. Periksa : dengan menggunakan loupe B.
DISKUSI : 1. Gambarkan
perbedaan antara ruang kepala pada mikrofilaria Wuchereria bancrofti dengan mikrofilaria Brugia malayi ! 2. Apabila
dilihat dari struktur alat kelaminnya, Fasciola
hepatica bersifat hemaprodit, yang artinya ………………………………………………… 3. Hospes
perantara Fasciola hepatica adalah
sejenis keong. Sebutkan nama spesies keong tersebut ! Mikrofilaria Wuchereria bancrofti mempunyai periodisitas nokturna, yang artinya adalah ………………………………………………………………
|
|