FORMAT LAPORAN PEMBUATAN MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
FORMAT LAPORAN PEMBUATAN MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari/Tanggal : Senin / 19 September 2022
Judul Praktikum :
Pembuatan Media Mikrobiologi
1. Jenis : Selenit Cystine
Broth
2. Tujuan pembuatan :
Untuk menumbuhkan semua mikroorganisme
3. Komposisi :
· Peptone 5.0 g
· Lactosa 4.0 g
· Sodium phosphate 10 g
19 gram/liter, pH 7.1
4. Persiapan alat :
· Neraca mekanik
· Kertas
timbang
· Gelas ukur
100 ml
· Beaker
glass 200 ml
· Spatel
· Tabung
reaksi 10 ml
· Penangas
air
5. Prosedur :
· Timbang 0.95
gram selenit broth base yang mengandung 4 gram sodium biselenit masukkan ke dalam
beaker glass
· Tambahkan
aquades 50 ml, campur hingga larut dan homogen
· Tuangkan
ke dalam tabung reaksi @ 2.5 ml sebanyak 20 tabung
· Tutup
kapas, sterilkan dalam penangas air pada suhu 1000C selama 10 menit
6.
Pengemasan : setelah
dingin, masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : suhu 2 – 80C
8. Pembahasan :
· Selenit
cystine broth tidak boleh disterilkan dengan autoclave
· Selenit
cystine broth berdasarkan konsistensinya adalah medium cair
· Berdasarkan
fungsinya selenit cystine broth adalah media diperkaya
· Kuman
patogen yang tumbuh dengan baik pada media selenit cystine broth adalah
Salmonella
9. Daftar Pustaka : Oxoid, The Manual 8th Edition
1998
Pembimbing Praktikan
(M.Arief.
Fadillah. S.ST,
M.Kes) ( )
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Brain Heart
Infusion Broth (BHIB)
2. Tujuan pembuatan :
Untuk menumbuhkan kuman patogen
3. Komposisi :
Ø Calf brains, infusion from
200 g 7.7 g
Ø Beef heart, infusion from 250
g 9.8 g
Ø Proteose peptone 10 g
Ø Dextrose 2.0 g
Ø Sodium chloride 5.0 g
Ø Disodium
phosphate 2.5 g
37 gram/liter
pH 7.4 + 0.2
4. Persiapan alat :
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Beaker
glass 200 ml
Ø Spatel
Ø Tabung
reaksi 10 ml
Ø Autoclave
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
5. Prosedur :
a.
Timbang 4.0 gram media Brain Heart Infusion Borth (BHIB) masukkan
ke dalam beaker glass
b.
Tambahkan aquades 30 ml, campur hingga larut dan homogen
c.
Tuangkan ke dalam tabung reaksi @ 3 ml sebanyak 10 tabung
d.
Tutup kapas, sterilkan dalam autoclave suhu 1210C
tekanan 1 atm selama 15 menit
6.
Pengemasan : setelah
dingin, masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : 2 – 80C
8. Pembahasan :
a.
Media Brain Heart Infusion Borth (BHIB) bersifat
higroskopis, penimbangan harus cepat dan segera masukkan ke dalam beaker glass
b. Brain Heart Infusion Borth (BHIB) berdasarkan
konsistensinya adalah medium cair
c.
Berdasarkan fungsinya Brain Heart Infusion Borth (BHIB)
adalah media diperkaya
d.
Membuka autoclave setelah tekanan turun sampai 0 atmosfir
9. Daftar Pustaka :
Oxoid, The Manual 8th Edition 1998
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
(
Bp.M.Arief.F, M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Rina Tri Utami)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Tryptic Soy Broth
2. Tujuan pembuatan :Untuk
menumbuhkan semua mikroorganisme khususnya kuman Streptococcus Pneumoni
3. Komposisi :
Ø Pancreatic digest of casein 3.0 g
Ø Enzymatic digest of soybean
meal 2.5 g
Ø Natrium chloride 5.0 g
Ø Dipotasium
phosphate 2.5 g
Ø Dextrose 2.5 g
30 gram/liter
pH 7.3 + 0.2
4. Persiapan alat :
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Beaker
glass 200 ml
Ø Spatel
Ø Tabung
reaksi 10 ml
Ø Autoclave
5. Prosedur :
a.
Timbang 1.0 gram media Tryptic Soy Broth (TSB) masukkan
ke dalam beaker glass
b.
Tambahkan aquades 30 ml, campur hingga larut dan homogen
c.
Tuangkan ke dalam tabung reaksi @ 3 ml sebanyak 10 tabung
d.
Tutup kapas, sterilkan dalam autoclave suhu 1210C
tekanan 1 atm selama 15 menit
6.
Pengemasan : setelah
dingin, masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Media Tryptic Soy Broth (TSB) bersifat higroskopis,
penimbangan harus cepat dan segera masukkan ke dalam beaker glass
b.
Kuman yang tumbuh dengan baik pada media tryptic soy
broth (TSB) adalah golongan Enterobacter
c.
Berdasarkan fungsinya Tryptic Soy Broth (TSB) adalah
media diperkaya
d. Tryptic Soy Broth berdasarkan konsistensinya adalah medium cair.
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp.M.Arief.F, M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Rina Tri Utami)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Alkaline Peptone
Water (APW)
2. Tujuan pembuatan :Untuk
menumbuhkan semua mikroorganisme khususnya kuman Vibrio Cholera
3. Komposisi :
Ø Becto peptone 1%
Ø NaCl 3%
Ø Aquades 30 ml
4. Persiapan alat :
Ø Spatel
Ø Autoclave
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Beaker glass
100 ml
Ø Neraca
mekanik
Ø Tabung
reaksi 10 ml
Ø Kertas
timbang
5. Prosedur :
a.
Timbang 0.33 gram becto peptone masukkan ke dalam beaker
glass
b.
Timbang 1.0 gram NaCl masukkan ke dalam beaker glass yang
berisi peptone
c.
Tambahkan aquades 30 ml, campur hingga larut dan homogen
d.
Tuangkan ke dalam tabung reaksi @ 3 ml sebanyak 10 tabung
e.
Tutup kapas, sterilkan dalam autoclave suhu 1210C
tekanan 1 atm selama 15 menit
6.
Pengemasan : setelah
dingin, masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Microorganisme yang tumbuh baik pada media dengan
kandungan garam yang tinggi adalah Vibrio cholera
b.
Alkalin Pepton Water (APW) media dengan kandungan garam
yang tinggi
c.
Berdasarkan fungsinya Alkalin Pepton Water (APW) adalah
media diperkaya
d.
Alkalin Pepton Water (APW) berdasarkan konsistensinya
adalah medium cair
e.
Becto peptone bersifat higroskopis, penimbangan harus
cepat dan segera masukkan ke dalam beaker glass
f.
Membuka autoclave setelah tekanan turun sampai 0 atmosfir
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp.M.Arief.F, M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Abidzar Al-Gifari)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Blood Agar (BA)
2. Tujuan pembuatan :untuk
pertumbuhan semua bacteri dan untuk membedakan bacteri yang dapat menghemolisis
darah
3. Komposisi :
Ø Heart muscle, infusion from 2.0 g
Ø Pancreatic digest of casein 13 g
Ø Yeast
extract 5.0
g
Ø Sodium
chlorida 5.0
g
Ø Agar 15
g
40 gram/liter
pH 7.3 + 0.2
4. Persiapan alat :
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Erlenmeyer
250 ml
Ø Autoclave
Ø Oven suhu
1800c 60 menit untuk sterilisasi cawan petri
Ø Penangas
air
Ø Bunsen
Ø Spatel
Ø Cawan petri
5. Prosedur :
a.
Timbang 4 gram Blood Agar (BA) base infusion masukkan ke
dalam erlenmeyer
b.
Tambahkan aquades 100 ml, campur, tutup kapas
c.
Taruh diatas penangas air tunggu sampai larut dan
homogen, dinginkan sebentar
d.
Sterilkan dalam autoclave suhu 1210C tekanan 1
atm selama 15 menit
e.
Tunggu hingga suhu 450C – 500C,
secara aseptik tambahkan 3 ml darah, campur pelan-pelan jangan ada busa
f.
Secara aseptik segera tuang ke dalam cawan petri steril @
15 – 20 ml sebanyak 5 cawan
6.
Pengemasan : setelah
dingin, cawan petri dibalik kemudian masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Berdasarkan konsistensinya media Blood Agar (BA) adalah
media padat, berdasarkan fungsinya untuk uji universal dan TPC (Total Plate
Count), berdasarkan sifatnya sebagai media diferensial
b.
Saat menambahkan darah, suhu media tidak boleh terlalu
tinggi karena akan menjadi agar coklat, juga tidak boleh setelah dingin karena
agar telah membeku
c.
Media Blood Agar (BA) base infusion bersifat higroskopis,
penimbangan harus cepat dan segera masukkan ke dalam erlenmeyer
d.
Api bunsen digunakan untuk penuangan secara aseptik
e.
Penyimpanan cawan petri dengan tutup terbalik bertujuan
untuk menghindari genangan air di permukaan agar yang mengakibatkan pertumbuhan
koloni tidak bisa terpisah
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp.M.Arief.F, M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Fajar Nurwantoro)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum :
1. Jenis : Nutrient Agar
(NA)
2. Tujuan pembuatan :
untuk uji universal dan menghitung jumlah bakteri
3. Komposisi :
Ø Beef
extract 3.0 g
Ø Pepton 5.0 g
Ø Agar 15 g
23 gram/liter
pH 6,8 + 0.2
4. Persiapan alat :
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Erlenmeyer
250 ml
Ø Spatel
Ø Cawan petri
steril
Ø Autoclave
Ø Oven suhu
1800c 60 menit untuk sterilisasi cawan petri
Ø Penangas
air
Ø Bunsen
5. Prosedur :
a.
Timbang 2.3 gram Nutrient Agar (NA) masukkan ke dalam
erlenmeyer
b.
Tambahkan aquades 100 ml, campur, tutup kapas
c.
Taruh diatas penangas air tunggu sampai larut dan
homogen, dinginkan sebentar
d.
Sterilkan dalam autoclave suhu 1210C tekanan 1
atm selama 15 menit
e.
Tunggu hingga suhu 450C – 500C,
secara aseptik segera tuang ke dalam cawan petri steril @ 15 – 20 ml sebanyak 5
cawan
6.
Pengemasan : setelah
dingin, cawan petri dibalik kemudian
masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Penyimpanan cawan petri tutup terbalik bertujuan untuk
menghindari genangan air di permukaan agar yang mengakibatkan pertumbuhan
koloni tidak bisa terpisah
b.
Api bunsen digunakan untuk penuangan media ke cawan petri
steril secara aseptik
c.
Membuka autoclave setelah tekanan turun sampai 0 atmosfir
d.
Berdasarkan konsistensinya media Nutrient Agar (NA)
adalah media padat, berdasarkan fungsinya untuk uji universal dan TPC (Total
Plate Count)
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp.M.Arief.F.,M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Raul Gonzales)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Plate Count Agar
(PCA)
2. Tujuan pembuatan :
untuk uji universal dan menghitung jumlah bakteri
3. Komposisi :
Ø Pancreatic
digest of casein 5.0 g
Ø Yeast
extract 2.5 g
Ø Dextrose 1.0 g
Ø Agar 15 g
23.5 gram/liter
pH 7.2 + 0.2
4. Persiapan alat :
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Erlenmeyer
250 ml
Ø Spatel
Ø Cawan petri
steril
Ø Autoclave
Ø Oven suhu
1800c 60 menit untuk sterilisasi cawan petri
Ø Penangas
air
Ø Bunsen
5. Prosedur :
a.
Timbang 2.4 gram Plate Count Agar (PCA) masukkan ke dalam
erlenmeyer
b.
Tambahkan aquades 100 ml, campur, tutup kapas
c.
Taruh diatas penangas air tunggu sampai larut dan
homogen, dinginkan sebentar
d.
Sterilkan dalam autoclave suhu 1210C tekanan 1
atm selama 15 menit
e.
Tunggu hingga suhu 450C – 500C,
secara aseptik segera tuang ke dalam cawan petri steril @ 15 – 20 ml sebanyak 5
cawan
6.
Pengemasan : setelah
dingin, cawan petri dibalik kemudian masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Plate Count Agar (PCA) bersifat higroskopis, penimbangan
harus cepat dan segera masukkan ke dalam erlenmeyer
b.
Penyimpanan cawan petri tutup terbalik bertujuan untuk
menghindari genangan air di permukaan agar yang mengakibatkan pertumbuhan
koloni tidak bisa terpisah
c.
Api bunsen digunakan untuk penuangan media ke cawan petri
steril secara aseptik
d.
Plate Count Agar (PCA) mengandung penghambat jamur-jamur
kontaminan
e.
Berdasarkan konsistensinya media Plate Count Agar (PCA)
adalah media padat, berdasarkan fungsinya untuk uji universal dan TPC (Total
Plate Count)
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp. M.Arief F, M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Selvy Dwi Saputri)
LAPORAN PRAKTEK MEDIA REAGENSIA MIKROBIOLOGI
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2022
Kelompok :
Praktikum ke :
Judul Praktikum : Pembuatan Media
1. Jenis : Mueller Hinton
Agar (MHA)
2. Tujuan pembuatan :
untuk uji resistensi kuman patogen
3. Komposisi :
Ø Beef
extract 2.0 g
Ø Acid
hydrolysate of casein 17.5 g
Ø Starch
(amilum) 1.5 g
Ø Agar 17 g
38 gram/liter
pH 7.3 + 0.1
4. Persiapan alat :
Ø Neraca
mekanik
Ø Kertas
timbang
Ø Gelas ukur
100 ml
Ø Erlenmeyer
250 ml
Ø Spatel
Ø Cawan petri
steril
Ø Autoclave
Ø Oven suhu
1800c 60 menit untuk sterilisasi cawan petri
Ø Penangas
air
Ø Bunsen
5. Prosedur :
a. Timbang 3.8 gram Muller Hinton Agar (MHA) masukkan ke
dalam erlenmeyer
b.
Tambahkan aquades 100 ml, campur, tutup kapas
c.
Taruh diatas penangas air tunggu sampai larut dan
homogen, dinginkan sebentar
d.
Sterilkan dalam autoclave suhu 1210C tekanan 1
atm selama 15 menit
e.
Tunggu hingga suhu 450C – 500C,
secara aseptik segera tuang ke dalam cawan petri steril @ 15 – 20 ml sebanyak 5
cawan
6.
Pengemasan : setelah
dingin, cawan petri dibalik kemudian masukkan ke dalam plastik beri etiket
7. Penyimpanan : refrigerator
8. Pembahasan :
a.
Berdasarkan konsistensinya media Muller Hinton Agar (MHA)
adalah media padat
b.
Api bunsen digunakan untuk penuangan media ke cawan petri
steril secara aseptik
c.
Membuka autoclave setelah tekanan turun sampai 0 atmosfir
d. Penyimpanan cawan petri tutup terbalik bertujuan untuk menghindari genangan air di permukaan agar yang mengakibatkan pertumbuhan koloni tidak bisa terpisah
Pembimbing1 Pembimbing 2 Praktikan
( Bp. M.Arief F.,M.Kes) (Ibu Ira Nuraeni, S.Pd) ( Mahdum Walimun)