MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI LABORATORIUM ALAT NON GELAS (PRINSIP KERJA, FUNGSI DAN K3)


ALAT-ALAT LABORATORIUM NON GELAS 

      I.         Hari/Tanggal Praktikum   :

Kelompok                         :

Kelas                                :

    II.         Identitas Mata Kuliah       :

Program Studi                

Mata Kuliah                     

Kode Mata Kuliah            :

Bobot SKS                      

Semester                         

   III.         Standar Kompetensi

Mamapu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pranalitik, analitik, sampai posanalitik dengan menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara terampil sesuai stndar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.

  IV.         Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu Mengetahui jenis instrumen laboratorium yang diperlukan dalam pemeriksaan laboratorium serta memahami prinsip kerjanya Membaca dan memahami manual instrumen laboratorium Melakukan analisa laboratorium dengan menggunakan instrumen laboartorium Melakukan kalibrasi instrumen laboratorium Memelihara instrumen laboratorium Menggunakan logbook penggunaan instrumen laboratorium

    V.         Tujuan Praktikum

Mahasiswa mampu menggunakan alat-alat laboratorium non dengan baik dan tepat Mahasiswa mampu memahami fungsi alat-alat  laboratorium non gelas dengan benar


1. Botol Semprot

 Botol semprot atau juga sering disebut botol pencuci adalah berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. Jadi anda tidak perlu takut menggunakannya karena tidak terbuat dari gelas dan akan terhindar dari pecah atau retakAlat ini sangat diperlukan dilaboraturium manapun. Walaupun alat ini sangat sederhana tapi sangat berguna.

a.    Prinsip Kerja : menekan badan botol sampai airnya keluar.

       Fungsi : Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades juga digunakan untuk membersikan dinding bejana dan sisa-sisa endapan, mengeluarkan air atau cairan dalam jumlah terbatas

2. Rak Tabung

 Dari kayu keras , 6 lubang dalam dua baris (total 12 lubang) berdiameter sekitar 18 mm. Pada bagian dasar terdapat lekukan sehingga tabung stabil ditempatkan.

a.    Prinsip Kerja : tabung reaksi dimasukkan dalam lubang tabung sesuai ukurannya.

        Fungsi : digunakan untuk menempatkan tabung reaksi sesuai ukuran tabung.

        K3 : membawa rak tabung harus hati – hati, apabila jatuh maka tabung yang berada pada rak tabung juga akan jatuh.


3. Penjepit Tabung

Penjepit tabung reaksi berbentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm

a.    Prinsip Kerja : Tekan penekan pada penjepit kemudian jepitkan pada tabung reaksi

        Fungsi : Alat Lab ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan.

        K3 : apabila alat ini longgar atau penjepit lepasan,segera perbaiki alat ini dan dapat digunakan lagi.


4. Kaki tiga


 

Fungsi : Kaki tiga digunakan sebagai penyangga pembakar spirtus.


5. Mortal dan pastle


Fungsi : Digunakan menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.


6. Penghisap Pipet (Pipet Filler) = Bulp pipet



Terbuat dari karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek.

Fungsi : Untuk menghisap larutan yang akan diukur.


7. Spatula



Fungsi : Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal.

Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

 

8. Klem dan statif



 Fungsi : Digunakan sebagai penjepit, misalnya, : Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi, menjepit buret dalam proses   titrasi dan untuk menjepit kondensor


9. Kawat kasa


 

Fungsi : Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen


10. Kertas saring


Fungsi : Untuk menyaring larutan, kertas saring ini terdiri dari berbagai jenis penggunaanya disesuaikan dengan kebutuhan


LihatTutupKomentar